Sebuah laporan di DZNet merilis laporan bahwa kerentanan ini ditemukan oleh Bluebox Security yang menyatakan bahwa hingga sejauh ini yang terancam adalah Android 1.6.
Google menyatakan melakukan perbaikan melalui mitra produsen asli dan tidak langsung kepada pengguna. Hal ini berarti pengguna pada umumnya harus menunggu sampai produsen mengabarkan telah ada sebuah perangkat lunak yang resmi dan akan diganti.
Manajer komunikasi Google Android Gina Scigliano mengatakan bahwa pengguna tidak perlu panik. "Kami belum melihat bukti eksploitasi di Google Play atau toko aplikasi lain melalui alat scanning keamanan kami," katanya. (Mashable)
0 komentar:
Posting Komentar